Ads Right Header

Buy template blogger

Mencegah Konflik Antarbudaya dan Membangun Harmoni Global melalui Diklat Wawasan Kebhinekaan Global

Lensakota.com, PACITAN – Mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kelas Desain pemodelan dan Informasi Bangunan mengikuti Diklat Wawasan Kebhinekaan Global untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kebangsaan, dan toleransi di tengah dunia yang semakin terhubung.

Telah dilaksanakan diklat bertajuk “Wawasan Kebhinekaan Global” secara daring melalui Google Meet bertepatan Minggu (22/10/2023). Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pembelajaran program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Gelombang 2 yang diikuti oleh mahasiswa kelas Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan K1-115-623-2 001 di bawah naungan LPTK Universitas Negeri Malang. 

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan tanggungjawab dalam merawat rasa nasionalisme, kebangsaan, dan sikap toleransi di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia maupun keberagaman yang bersifat global. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan sebagai tenaga pendidik yang professional bertanggungjawab mengimplementasikan dan mengajarkan kepada peserta didik di sekolah tempat mengajar terkait pemahaman tersebut. Hal ini tidak terlepas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, damai, dan harmonis di tengah dunia yang semakin terhubung dengan melibatkan keterampilan komunikasi dan kerjasama dengan berbagai lini dari latar belakang ragam yang berbeda.

Acara diklat Wawasan Kebhinekaan Global dimulai pukul 07.30 WIB dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pretest. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengukur pemahaman awal peserta berkaitan dengan wawasan kebhinekaan global. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) kemudian mengikuti sesi pemaparan materi oleh Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd. dan Drs. Bambang Revantoro M.T., dengan mengangkat lima topik krusial meliputi: (1) Dunia yang Berwarna, (2) Negeri Penuh Harmoni, (3) Damai dimulai dari Diri, (4) Sekolahku yang Bhineka, dan (5) Sekolahku yang damai. Lebih lanjut, masing-masing materi memiliki capaian pembelajaran yang berbeda.
1. Dunia yang berwarna
Peserta diharapkan memahami konsep-konsep realitas keberagaman, mampu menganalisis macam-macam kerentanan dan implikasi keberagaman dalam kehidupan, serta mempraktikkan keberagaman dengan pendekatan yang beragam.
2. Negeri penuh harmoni
Peserta diharapkan memahami makna toleransi dan cara menerapkan dalam kehidupan, mampu menganalisis penyebab kerentanan akan kebhinekaan, dan memahami konsep moderasi yang prisip-prinsip nya mendukung tercapainya profil pelajar Pancasila.
3. Damai mulai dari diri
Peserta diharapkan mampu memahami konsep ragam identitas, memberikan contoh sikap welas asih pada diri sendiri serta mempraktikannya dalam konteks yang beragam.
4. Sekolahku yang Bhineka
Peserta diharapkan mampu membuat rencana tertulis proyek aktivitas kebhinekaan di sekolah, dan mampu mengimplementasikan rencana proyek aktivitas kebhinekaan sesuai jadwal.
5. Menuju sekolah damai
Peserta diharapkan mampu menganalisis ancaman dan kerentanan yang terjadi di sekolah, dan menganalisis kapasitas yang dimiliki sekolah.

Penyampaian materi berlangsung dengan lancar dan disambut antusias oleh peserta diklat Wawasan Kebhinekaan Global. Dosen pengajar membingkai suasana pembelajaran dengan menyenangkan dan terbangun diskusi interaktif yang bermakna. Sebelum acara diklat ditutup, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan diarahkan mengisi post-test untuk mengukur pemahaman setelah mengikuti penyampaian materi. Kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global berakhir pukul 17.30 WIB dan ditutup dengan sesi foto bersama.

(*) Wiwik Handayani (Kelas 001 Desain Permodelan dan Informasi Bangunan)
Previous article
Next article

Leave Comments

Post a Comment

Ads Post 4