Ads Right Header

Buy template blogger

Sinergikan Pembangunan Generasi Melalui Pendidikan Agama, PKK Kecamatan Donorojo Gelar Pembekalan 100 Ustad Ustazah Pengajar TPQ


Lensakota.com, DONOROJO - PKK Kecamatan Donorojo menggelar kegiatan pembekalan kepada Ustad dan Ustadzah. Kegiatan yang berlangsung Jumat (11/3) ini, dilaksanakan dalam rangka meningkatan kapasitas Guru Taman Pendidikan Qur'an.

Dalam kegiatan pembekalan yang direncanakan 3 hari tersebut, hari ini dihadiri 100 ustad dan ustadzah se-Kecamatan Donorojo. Pembukaan kegiatan ini disambut antusias sekaligus ungkapan terima kasih. Mereka berharap, kegiatan ini menjadi awal untuk bersinergi membangun generasi melalui pendidikan agama melalui TPQ di Dusun dan Desa yang ada di Kecamatan Donorojo.

Dalam sambutannya, Ketua Penyelenggara, Ustadzah Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada PKK Donorojo, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), dan Rumah Qur'an AS-Salamah baturetno wonogiri jawa tengah yang telah mendukung kegiatan.
"Melalui kegiatan ini, semoga Ustad dan Ustadzah, Pengajar TPQ juga dapat mengembangkan metode pembelajaran agama yang lebih inovatif kepada santri dan santriwati yang masih dalam usia dini. Saya harap terjalin komunikasi antar Ustad Ustadzah TPQ se Kecamatan Donorojo untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman mengajar", jelas Wahyuni.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, dalam sambutannya mengharapkan ada sinergitas semua pihak untuk terus berpartisipasi dalam mendidik santri santriwati di TPQ yang ada di Dusun dan Desa sehingga terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik. Perempuan dengan nama lengkap Hermin Sulistyowati ini berharap Ustad dan Ustadzah mampu dan mau belajar berbagai metode pembelajaran tepat guna, terlebih di zaman yang serba cepat perkembangan teknologinya.
"Semoga dalam pembekalan ini nanti sebagai modal awal ustad ustadzah mengajar di TPQ", pungkasnya.

Kegiatan pembekalan diawali dengan penyampaian arah dan tujuan pembekalan oleh Ustad Sudarmo M.Pd.I. Dalam penyampaian awal ini, diharapkan semua Ustad dan Ustadzah mampu memahami karakter dan sikap anak didiknya sehingga pembelajaran menjadi riang dan gembira. Hal ini menjadi sarana penyampaian pesan yang diajarkan dapat diterima dengan baik. Tak hanya itu, dijelaskan bahwa tata cara menangani anak dengan berbagai karakter membutuhkan kajian yang menyeluruh supaya tidak menimbulkan salah penanganan.

Hari pertama pembekalan ini ditutup pada jam 15.00 dan rencananya akan dilajutkan lagi 2 kali pertemuan yakni tanggal 13 dan 20 maret 2022. (Red)
Previous article
Next article

Leave Comments

Post a Comment

Ads Post 4