Ads Right Header

Buy template blogger

Dorong Pengembangan UMKM Dengan Manfaatkan Hasil Panen Mentimun, KKN UAD Kenalkan Es Kuwut di Sambimulyo


Lensakota.com, BANYUWANGI – Mahasiswa KKN Reguler Periode 116 Universitas Ahmad Dahlan Unit I.C.2 menyelenggarakan kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Pembuatan Es Kuwut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam upaya peningkatan UMKM di Desa Sambimulyo.

Pengenalan dan pelatihan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 dengan diikuti oleh masyarakat di Desa Sambimulyo, baik dari Dusun Sambirejo maupun Dusun Kedungrejo.

Tujuan diselenggarakannya pelatihan minuman es kuwut ini, selain untuk memanfaatkan hasil panen yang melimpah juga untuk memunculkan embrio UMKM dari masyarakat di Desa Sambimulyo. Hal tersebut sejalan dengan tema dari KKN Program Pemberdayaan dan Pembelajaran untuk Negeri (KKN-PPUN) di Kabupaten Banyuwangi, yaitu Peningkatan Kapasitas UMKM dan Pariwisata. Harapannya es kuwut dapat menjadi salah satu pilihan alternatif untuk dijadikan usaha masyarakat.

Melimpahnya hasil panen timun di Desa Sambimulyo dan masih minimnya inovasi dalam pengolahan terhadap timun menjadi latar belakang Mahasiswa KKN Reguler Periode 116 Universitas Ahmad Dahlan Unit I.C.2 tertarik untuk memperkenalkan olahan minuman es kuwut kepada masyarakat.

Es kuwut yang berbahan dasar timun ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan dahaga dan dapat meredakan panas dalam karena terkandung vitamin C di dalamnya. Selain itu, proses pembuatan es kuwut mudah dilakukan dan bahan-bahannya dapat dibeli dengan harga yang terjangkau.

“Menurut saya, es kuwut ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang sangat bagus. Dengan adanya pelatihan pembuatan es kuwut ini, maka masyarakat mendapat pengetahuan langsung tentang bagaimana cara mengolah timun agar dapat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual selain dari pemanfaatan timun untuk konsumsi ataupun dijual langsung. Es kuwut ini rasanya juga enak dan segar. Jadi, sangat layak untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis seperti es kuwut ini,” ujar Gusman Wahyu Wicaksono selaku Kepala Dusun Sambirejo.

Antusiasme masyarakat terhadap pelatihan juga sangat tinggi. Hal ini terlihat dari respons positif dan keaktifan masyarakat dalam bertanya serta diskusi pada sesi pelatihan. Mahasiswa KKN Reguler Periode 116 Universitas Ahmad Dahlan Unit I.C.2 berharap melalui pelatihan ini mampu membangkitkan UMKM di Desa Sambimulyo. (Red)
Previous article
Next article

Leave Comments

Post a Comment

Ads Post 4